Ku teringat saat pertama kali kita berbincang
Kau memberikan senyuman indah
Hari demi hari aku lalui
Hari demi hari, kita semakin dekat.
Sangat dekat.
Hinga waktu itu datang.
Waktu yang sebenarnya tidak aku ingin kan
Tapi, yaaah. Ini sudah terjadi.
Kudengar dari orang itu,
Kau membicarakanku
Tapi tunggu ! hal ini, aku tak suka
Kau bercerita bak mendongeng
Kau menceritakan semuanya
Tapi itu salah !!!
Kau biarkan mulut itu berbusa
Hanya untuk membicarakan hal yang...
Yah, yang mungkin sama sekali tidak penting
Seolah-olah aku yang salah !!
Oke, itu hak mu.
Mau berbicara apa? itu hakmu.
Aku tak bisa melarangmu untuk melakukan itu.
Hatiku sakit tersayat
Tapi bukan karena itu. Tapi karena penghianatan itu.
Aku menyayangimu. Tapi dulu
Setelah ini, haha entahlah.
Gadis manis nan cantik
Kau penghianat ! kau merasa bahagia karna ini kan?
Hai gadis manis nan cantik
Kata-kata apa lagi yang pantas aku berikan untuk mu ?
Cacian? Tidak !
Pujian ? Apalagi itu ?!
Aku hanya bisa memberikan senyuman.
Sekarang kau menang. Tapi tak sepenuhnya
Aku yakin, suatu saat nanti akan ada bukti
Siapa yang benar? dan siapa yang salah?
Terimakasih untuk caciannya
Terimakasih untuk sakitnya
Terimakasih untuk penghianatannya
Terimakasih untuk hal yang kau berikan padaku
Yang membuatku semakin kuat.
Saat ini, aku hanya bisa berdoa
Agar Tuhan senantiasa memberikanku kesabaran
Dan,
Agar Tuhan memberikan jalan yang benar untukmu.
Aamiin
Senin, 16 Desember 2013
Minggu, 15 Desember 2013
Oh culuun [ Bagian 1 ]
Dinda, cewek berumur 16th yang sebenernya sih cantiik.. tapi ya karna jerawat dan kaca mata yang lebarnya kaya kaca spion *eh. Di balik ke culunannya itu, dia pinter loh. Yaaa, walaupun bukan peringkat pertama. Suatu hari, Dinda naksir sama kakak kelas. Sebut saja dia Roy. Roy itu cowok yang baik, tapi sepertinya, Dinda ngga punya harapan buat dapetin si kak.Roy yang super kece itu. Dinda sering matamatain si Roy. Kaya paparazi gituu. Tapi kadang, Dinda ngerasa minder buat nyapa si Roy itu. hal yang bikin Dinda minder yaitu dia keliatan culun. yang kedua, di sekitar Roy banyak cewek-cewek yang jauh lebih cantik dari Dinda. Dan pastinya ngga culun kaya Dinda.
"Ca, kira-kira Roy suka sama gue ngga ya?" tanya Dinda kepada ica. Sahabat Dinda satu-satunya.
" yaaa. itu si tergantung elonya sama Roynya. Kalo lo ngasih kode ke Roy, mungkin Roy bakalan suka sama lo.. Emm, tapi sih kalo Roy peka sama kode yang lo kasihiin ke diaa" jawab Ica dengan bijaksana.
" Iyaaa. tapi kalo gue udah kasih kode terus dia malah ngebully gue gimana? kan malu di bully sama cowok kece".
"woy ! lo udah nyoba belom buat deketin si Roy?!"
" uuum, belum sii "
" aah elu ! jangan ngomong kaya gitu dulu napa!! sapa tau dia juga diem-diem suka sama lo gimana? haah? huh. yadudahlah. Gue pergi dulu. bye Dicul.. " *Dicul= Dinda Culun.
Setelah Ica pergi, Dinda terus melamun. Dinda memikirkan apa yang barusan tadi Ica bilang. ' Gimana kalo Roy suka secara diam-diam'.
Gimana kalo Roy bener bener suka sama gue? ahh. tapi ngga mungkin. Di sekitar Roy kan banyak cewek cantik. Itupun Roy ngga peduli. Cewek cantik aja ngga di peduliin sama Roy? apalagi gue ?! hah. nasib orang culun gini nih.
Bel berdering. Saatnya Dinda menuju kelas. Di kelas tibatiba pada ngomongin si Roy tuh.
'Hah?! Roy jadian sama nita?!'
' iyaaa. tadi nita bilang sendiri di perpus.. katanya si nembaknya waktu di bis. waktu mereka pulang bareeng'
' masa sih?itu Roy kena santet kali ya? masa dia mau sama Nita. Cewek keganjenan'
' haah. iya tuhh. Aduuh. Hancurnya harapan gue buat ngedapetin Abang Roy'
' emang lo doang?! gue juga kaliii!
'bla' 'bla' 'bla' 'bla'
Dinda cuma dengerin. Biar ngga ketinggalan info. "apa? jadian sama Nita? kenapa harus nita?! Diakan ganjeen. Pacarnya dimana-mana. Haduh Roooy . Kamu salah pilih orang"
"hust! pada ngomongi Roy tuh. Haduuh, din. Semoga mereka cepet putus. Gue ngga setuju Din! mending sama lo deh dari pada sama ganjen itu! iuuh" Kesal Ica. Ica adalah salah satu diantara beriburibu cewek yang sebel sama Nita. Soalnya, cowoknya Ica yang sekarang udah jadi mantan -_- pernah selingkuh sama Ica. Sejak itu, ica mengikuti perkumpulan 'Anti Nita' yang terah resmi di ikuti oleh wanita yang telah tersakiti *lebay.
" ih kamu Ca ! doa tuh yang bener.. Doa malah ngeblangsakin orang" Dinda mengingatkan.
" Idiih. itu artinya gue tuh doain lo supaya cepet jadian sama Roy. kaleeee."
" ish. iyadeh terserah kamu, Icaaaaa sayaaaaang"
Sepulang sekolah, Ica dan Dinda pulang bareng jalan kaki. Mereka memilih jalan kaki karna rumah mereka ngga terlalu jauh sama letak sekolahnya. Di saat mereka jalan menuju rumah, tiba-tiba mereka melihat sepasang kekasih yang berboncengan. Yaitu Nita dan Roy. Membuat Dinda dan Ica naik darah
" ih, Dasar cewek centil !!" gumam Ica.
Dan, Dinda hanya diam. Seolah dia tidak merasakan apapun dalam dirinya. Tapi nyatanya, dia sakit hati. Harapan dia tlah musnah.. Mimpi itu sudah tidak menjadi harapan. Tapi sudah menjadi kenangan. kenangan yang pilu. Dan kenangan yang tak pernah terjadi *loh* . Setelah kejadian itu, mereka semua terdiam.
" oke Ca. Gue udah sampai nih. Duluan ya . Bye"
" oke . Bye"
Seperti biasa, di rumah ngga ada siapa-siapa. Hanya ada kucing gendut yang kerjaannya tidur, makan, main, buang air, jilatin bulu halus nya, dan hanya seperti itu pekerjaannya. Dasar kucing sibuk -___-
orang tua Dinda bekerja di kantor. Paling, mereka pulang jam 5 sore. Kadang, sampe jam 11 malam. Satu-satunya makhluk setia yang nemenin Dinda ya kucingnya itu. Tapi ngga sepenuhnya nemenin.
Usai makan, Dinda main hp. Tiba-tiba, ada sms masuk
"Ca, kira-kira Roy suka sama gue ngga ya?" tanya Dinda kepada ica. Sahabat Dinda satu-satunya.
" yaaa. itu si tergantung elonya sama Roynya. Kalo lo ngasih kode ke Roy, mungkin Roy bakalan suka sama lo.. Emm, tapi sih kalo Roy peka sama kode yang lo kasihiin ke diaa" jawab Ica dengan bijaksana.
" Iyaaa. tapi kalo gue udah kasih kode terus dia malah ngebully gue gimana? kan malu di bully sama cowok kece".
"woy ! lo udah nyoba belom buat deketin si Roy?!"
" uuum, belum sii "
" aah elu ! jangan ngomong kaya gitu dulu napa!! sapa tau dia juga diem-diem suka sama lo gimana? haah? huh. yadudahlah. Gue pergi dulu. bye Dicul.. " *Dicul= Dinda Culun.
Setelah Ica pergi, Dinda terus melamun. Dinda memikirkan apa yang barusan tadi Ica bilang. ' Gimana kalo Roy suka secara diam-diam'.
Gimana kalo Roy bener bener suka sama gue? ahh. tapi ngga mungkin. Di sekitar Roy kan banyak cewek cantik. Itupun Roy ngga peduli. Cewek cantik aja ngga di peduliin sama Roy? apalagi gue ?! hah. nasib orang culun gini nih.
Bel berdering. Saatnya Dinda menuju kelas. Di kelas tibatiba pada ngomongin si Roy tuh.
'Hah?! Roy jadian sama nita?!'
' iyaaa. tadi nita bilang sendiri di perpus.. katanya si nembaknya waktu di bis. waktu mereka pulang bareeng'
' masa sih?itu Roy kena santet kali ya? masa dia mau sama Nita. Cewek keganjenan'
' haah. iya tuhh. Aduuh. Hancurnya harapan gue buat ngedapetin Abang Roy'
' emang lo doang?! gue juga kaliii!
'bla' 'bla' 'bla' 'bla'
Dinda cuma dengerin. Biar ngga ketinggalan info. "apa? jadian sama Nita? kenapa harus nita?! Diakan ganjeen. Pacarnya dimana-mana. Haduh Roooy . Kamu salah pilih orang"
"hust! pada ngomongi Roy tuh. Haduuh, din. Semoga mereka cepet putus. Gue ngga setuju Din! mending sama lo deh dari pada sama ganjen itu! iuuh" Kesal Ica. Ica adalah salah satu diantara beriburibu cewek yang sebel sama Nita. Soalnya, cowoknya Ica yang sekarang udah jadi mantan -_- pernah selingkuh sama Ica. Sejak itu, ica mengikuti perkumpulan 'Anti Nita' yang terah resmi di ikuti oleh wanita yang telah tersakiti *lebay.
" ih kamu Ca ! doa tuh yang bener.. Doa malah ngeblangsakin orang" Dinda mengingatkan.
" Idiih. itu artinya gue tuh doain lo supaya cepet jadian sama Roy. kaleeee."
" ish. iyadeh terserah kamu, Icaaaaa sayaaaaang"
Sepulang sekolah, Ica dan Dinda pulang bareng jalan kaki. Mereka memilih jalan kaki karna rumah mereka ngga terlalu jauh sama letak sekolahnya. Di saat mereka jalan menuju rumah, tiba-tiba mereka melihat sepasang kekasih yang berboncengan. Yaitu Nita dan Roy. Membuat Dinda dan Ica naik darah
" ih, Dasar cewek centil !!" gumam Ica.
Dan, Dinda hanya diam. Seolah dia tidak merasakan apapun dalam dirinya. Tapi nyatanya, dia sakit hati. Harapan dia tlah musnah.. Mimpi itu sudah tidak menjadi harapan. Tapi sudah menjadi kenangan. kenangan yang pilu. Dan kenangan yang tak pernah terjadi *loh* . Setelah kejadian itu, mereka semua terdiam.
" oke Ca. Gue udah sampai nih. Duluan ya . Bye"
" oke . Bye"
Seperti biasa, di rumah ngga ada siapa-siapa. Hanya ada kucing gendut yang kerjaannya tidur, makan, main, buang air, jilatin bulu halus nya, dan hanya seperti itu pekerjaannya. Dasar kucing sibuk -___-
orang tua Dinda bekerja di kantor. Paling, mereka pulang jam 5 sore. Kadang, sampe jam 11 malam. Satu-satunya makhluk setia yang nemenin Dinda ya kucingnya itu. Tapi ngga sepenuhnya nemenin.
Usai makan, Dinda main hp. Tiba-tiba, ada sms masuk
Dari : Ica [ 14.00 ]
Din, lo ada acara ngga ntar sore? bales cepet! gapake lama!
Sorry baru bales. Gue baru makan nih. Sore jam berapa, Ca? Mau ngapain?
kirim ke Ica [ 14.17]
Dari : ica [ 14.19 ]
Etdah. ngapain aja lo? ya, jam 4an laah.. Gue mau beli buku nih. Buku tulis gue abis..
hehehe. batu makan, Ca. Lapeeer. Wah, kayaknya si gue ngga ada acara. Boleh-boleh. Tapi lo jemput gue yaa
kirim ke Ica [ 14.19 ]
Dari : Ica [ 14.21 ]
Iya, Lun. Eh, tapi lo bawa duit ya. Buat jagajaga takut bensinnya abis.
Iyaaaaaaaa. Tenang ;)
kirim ke Ica [ 14. 24 ]
sore ini, ica dan Dinda pergi ke mall. Mau beli buku sekalian jalan-jalan. Tiba-tiba, mereka liat Nita berduaan sama cowok lain. Mereka tampak mesra. Kasihan Roy. Dia anak yang baik, tapi malah dihianati sama ceweknya sendiri.
" Din, ini kesempatan lo buat ngehancurin hubungan mereka." Ucap Ica di jalan
" maksud lo? Dinda bingung.
" ya, lo ngomong ke Roy, kalo lo liat Nita jalan sama cowok lain."
" aaaahhh... ngga ah. Gue mau cari aman aja"
" huh. Yaudah deh. Terserah lo aja. Tapi kalo suatu saat lo mau ngelakuin hal itu, gue ngga nglarang. Justru gue bangga sama lo "
Esoknya, waktu Dinda berangkat sekolah tiba-tiba Dinda melihat Roy di depan Perpustakaan. Lalu, dengan ragu, Dinda menyapa kak.Roy .
" kak.Roy..." Sapa Dinda malu-malu
" eh, Dinda. Kenapa Din? "
" anuu kak, kakak ada waktu? " OMG. Senyumannya manis banget. Tapi, udah ada yang punya
" Wah? kamu maunya kapan? mau ngapain emang, Din ?"
" AKu mau ngomong empat mata sama kakak. Ini serius kak. Istirahat ke dua kak? mau ? Soal tempat, kakak aja yang nentuin"
" mau ngomong empat mata? hmmm boleeh. Di lantai 3 yaa. Yang sepi. Biar enak ngomongnya . Oke *ting* "
" oke okee kak. "
Ya Tuhan. Dia baik sekali. Dia tersenyum kepadaku. Indah sekali senyumnyaa. Matanya juga indaah . Ohh, aku makin terpesona dengannya.
" WOI !!!!! ngelamunin sapa , Din? " Ica datang mengagetkan Dinda.
" astaghfirullah. kaget !!! Ca, gue mau ngomong ke Roy tentang kejadian kemarinn. Aaawww !!! rasanya seneng bangeeet !!! makasih ya , Ca !!! gimanapun juga, ini kan saran lo. Muah muah muaaaah "
" STOP !!! kenapa lo jadi lebay gini?! jhahaha. Inilah gunanya sahabat.... Ntar kalo jadian, makan-makan yaaa"
" ih !! apaan siii. Orang cuma ngomong gitu. mana mungkin jadian.? "
" eeh, kali aja kan? di dunia ini apa si yang ngga mungkin???"
" iya iyaaaaa" *Diam sejenak*
" eh, tapi kalo Nita marah ke gue gimana? gue bingung nih."
" Aaah. lo tinggal bilang aja ke Roy, buat jagain rahasia ini !!!"
" Ya ampun ca? lo pinter banget siih? Muuah"
" hiih, udah deeeh. ngga usah cium-cium.. Noh, cium aja Roy ! "
" aish, apa-apaan kau inii ??!! "
Istirahat ke dua, Dinda menemui Roy. tapi Dinda ngga sendiri. Tapi di temenin sama ica.
" Ca, gue grogi nih"
" udah sana !!!!"
----------------------------------------------------------------------------------
" hai kak Roy " Dinda grogi.
" haloo. okeee, untuk mempersingkat waktu.. kamu ngomong aja langsung. Biar enakk"
" kak, jadi ginii. Kemarin, aku sama ica kan ke mall. Trus ngga sengaja, aku liat Nita sama cowok lain. Dan mereka itu mesra banget. Aku ngga bermaksud buat ngadu domba kak. Aku cuma mau ngasih tau, kalo kakak sayang sama dia......"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!"
" kak, saa (bar) .... "
" DIN ! COBA LO PIKIR?! GUE KURANGNYA DIMANA?! APA GUE PERNAH DUAIN CEWE ?! APA GUE CUMA MANIS DI BIBIR ?! DIN, JAWAB PERTANYAAN GUE"
Dinda langsung memegang tangan Roy. Dinda berusaha menenangkan Roy. Dinda takut kejadian ini jadi besar.
"Kak, maaf sebelumnya kalo berita ini buat kaka marah. Tapi kak, kalo aku ngga ngomong sekarang.. nanti kakak bakalan sakit banget besoknya. makanya aku ngasih tau sekarang kak. Biar nantinya kaka ngga nyesel. Sekali lagi maaf kak. "
Roy terdiam. Roy emosi. Tapi Roy harus tetap kalen.
" eeh, kak. aku mau turun dulu ya kak. Maaf udah bikin kakak marah.. Oya, tolong rahasiakan ini ya kak "
" Tunggu " *SREEEEK.BUUK* Tangan Dinda di tarik dan Dinda terjatuh. Dan * kreyek* tak sengaja, kacamata Dinda terinjak oleh Roy"
" aduh" Seru Dinda.
" ma.. maaf, Dinda. kacama..." Roy terkagum dengan wajah Dinda yang nampak manis tanpa kacamata
" kenapa kak? engga papa kok. Lagian itu kacamata emang harus di ganti"
" Astaga ! Kamu lebih sempurn kalo kamu lepas kacamata itu. Luar biasa kamu Din. Kamu cantik sekali"
Pipi Dinda memerah. "Ah, kakak. Biasa ajaa. Kak, aku mau ke kelas dulu ya"
" um, Din. Tunggu ! "
" ya kak?"
" Nanti kita pulang bareng oke?"
" oke kak"
" eh, Din. Tunggu !"
"ya?"
" masalah kacamata itu, aku benerbener minta maaf.."
" haha. ngga papa kok kak. oke ada lagi? "
" hehe. Engga Din. Em, cuma mau bilang Kamu cantik sekali. Canti dari luar dalam"
Dinda pun tersipu dan berlari. Dinda dan ica kembali kekelasnya. Mungkin, ini hari dimana Dinda bersemangat. Karena Roy.
" anuu kak, kakak ada waktu? " OMG. Senyumannya manis banget. Tapi, udah ada yang punya
" Wah? kamu maunya kapan? mau ngapain emang, Din ?"
" AKu mau ngomong empat mata sama kakak. Ini serius kak. Istirahat ke dua kak? mau ? Soal tempat, kakak aja yang nentuin"
" mau ngomong empat mata? hmmm boleeh. Di lantai 3 yaa. Yang sepi. Biar enak ngomongnya . Oke *ting* "
" oke okee kak. "
Ya Tuhan. Dia baik sekali. Dia tersenyum kepadaku. Indah sekali senyumnyaa. Matanya juga indaah . Ohh, aku makin terpesona dengannya.
" WOI !!!!! ngelamunin sapa , Din? " Ica datang mengagetkan Dinda.
" astaghfirullah. kaget !!! Ca, gue mau ngomong ke Roy tentang kejadian kemarinn. Aaawww !!! rasanya seneng bangeeet !!! makasih ya , Ca !!! gimanapun juga, ini kan saran lo. Muah muah muaaaah "
" STOP !!! kenapa lo jadi lebay gini?! jhahaha. Inilah gunanya sahabat.... Ntar kalo jadian, makan-makan yaaa"
" ih !! apaan siii. Orang cuma ngomong gitu. mana mungkin jadian.? "
" eeh, kali aja kan? di dunia ini apa si yang ngga mungkin???"
" iya iyaaaaa" *Diam sejenak*
" eh, tapi kalo Nita marah ke gue gimana? gue bingung nih."
" Aaah. lo tinggal bilang aja ke Roy, buat jagain rahasia ini !!!"
" Ya ampun ca? lo pinter banget siih? Muuah"
" hiih, udah deeeh. ngga usah cium-cium.. Noh, cium aja Roy ! "
" aish, apa-apaan kau inii ??!! "
Istirahat ke dua, Dinda menemui Roy. tapi Dinda ngga sendiri. Tapi di temenin sama ica.
" Ca, gue grogi nih"
" udah sana !!!!"
----------------------------------------------------------------------------------
" hai kak Roy " Dinda grogi.
" haloo. okeee, untuk mempersingkat waktu.. kamu ngomong aja langsung. Biar enakk"
" kak, jadi ginii. Kemarin, aku sama ica kan ke mall. Trus ngga sengaja, aku liat Nita sama cowok lain. Dan mereka itu mesra banget. Aku ngga bermaksud buat ngadu domba kak. Aku cuma mau ngasih tau, kalo kakak sayang sama dia......"
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!"
" kak, saa (bar) .... "
" DIN ! COBA LO PIKIR?! GUE KURANGNYA DIMANA?! APA GUE PERNAH DUAIN CEWE ?! APA GUE CUMA MANIS DI BIBIR ?! DIN, JAWAB PERTANYAAN GUE"
Dinda langsung memegang tangan Roy. Dinda berusaha menenangkan Roy. Dinda takut kejadian ini jadi besar.
"Kak, maaf sebelumnya kalo berita ini buat kaka marah. Tapi kak, kalo aku ngga ngomong sekarang.. nanti kakak bakalan sakit banget besoknya. makanya aku ngasih tau sekarang kak. Biar nantinya kaka ngga nyesel. Sekali lagi maaf kak. "
Roy terdiam. Roy emosi. Tapi Roy harus tetap kalen.
" eeh, kak. aku mau turun dulu ya kak. Maaf udah bikin kakak marah.. Oya, tolong rahasiakan ini ya kak "
" Tunggu " *SREEEEK.BUUK* Tangan Dinda di tarik dan Dinda terjatuh. Dan * kreyek* tak sengaja, kacamata Dinda terinjak oleh Roy"
" aduh" Seru Dinda.
" ma.. maaf, Dinda. kacama..." Roy terkagum dengan wajah Dinda yang nampak manis tanpa kacamata
" kenapa kak? engga papa kok. Lagian itu kacamata emang harus di ganti"
" Astaga ! Kamu lebih sempurn kalo kamu lepas kacamata itu. Luar biasa kamu Din. Kamu cantik sekali"
Pipi Dinda memerah. "Ah, kakak. Biasa ajaa. Kak, aku mau ke kelas dulu ya"
" um, Din. Tunggu ! "
" ya kak?"
" Nanti kita pulang bareng oke?"
" oke kak"
" eh, Din. Tunggu !"
"ya?"
" masalah kacamata itu, aku benerbener minta maaf.."
" haha. ngga papa kok kak. oke ada lagi? "
" hehe. Engga Din. Em, cuma mau bilang Kamu cantik sekali. Canti dari luar dalam"
Dinda pun tersipu dan berlari. Dinda dan ica kembali kekelasnya. Mungkin, ini hari dimana Dinda bersemangat. Karena Roy.
Senin, 02 Desember 2013
Teman Dalam Bayangan
Teman Dalam Bayangan
“ Rani.. papa mau ngomong sama kamu,
Nak.” . “ iyaa pahh. Ada apa ?” Rani bergegas menuju ruang keluarga. Disana ada
papa, mama dan mas. Ricky. “ Rani, kita semua sudah memutuskan untuk
menyekolahkan kamu di asrama. Disana ada banyak kegiatan yang tentunya
bermanfaat bagi kamu. Kamu mau kan sekolah di asrama ?”
Aduuuh. Aku bingung. Aku tudak terbiasa
untuk tinggal sendirian. Yaa walaupun di sana nantinya banyak teman, tapi kan
aku belum tentu betah di sana. Sebenarnya, kalau aku berani ngomong sama papah..
aku ngga mau di asrama. Tapi, apa boleh buat ?
“
Rani..! gimana ? kamu mau ngga di sekolahin di asrama ? papa yakin. Disana
banyak temen yang nantinya bisa buat berbagi pengalaman. Bukankah itu bagus?”
“
eh, eem. Iya pah. Aku mauu. Kapan aku mulai berangkat ke asrama?”
“
Nanti mamas tentuin harinya, Ran. Pokoknya kamu siap-siap aja”
“
Aduuuuh. Bentar lagi anak perempuannya mama mau sekolah jauh. Pasti nanti mama
bakalan kangen deh sama kamu. Ran”
“
aaah, mama.. bisa aja” tapii. Bener juga
si apa kata mama.
Hari ini, Rani berangkat ke asrama di
temani oleh mama, papa dan kakaknya. Agak deg-degan memang. Tapi, Rani tidak
bisa berbuat apa-apa. Semuanya mengalir begitu saja. Di sepanjang perjalanan,
Rani terlihat lesu. Sebenernya si, Rani ngga mau ke asrama.
Setelah 6 jam perjalanan. Akhirnya
Rani sampai juga di asrama. Sungguh luar biasa ! sekolahnya megah, bersih, dan
luas. Rani beum pernah melihat sekolah semegeh ini sebelumnya. Maklum, Rani kan
anak desa. Rani menuju kamarnya di temani oleh keluarga yang mengantar tadi.
Sungguh ! kamarnya tertata rapi.
“
gimana Ran? Kamu suka kan?”
“
Eeem. Iya ayah aku suka.”
“
Ran, kalo ada cewek cantik, kenalin mamas dong yaa. Hehehe “ Mas Ricky genit
“
iih. Mas Ricky.. Mba anggi di kemanain ?”
“
iya nih Ricky. Ngajarin yang engga-engga. Nih contoh papah kamu. Orangnya setia
“ mama mencubit ayah .
Dan
seketika, kami semua tertawa. Mungkin setelah ini, Rani jarang tertawa lepas.
Setelah melakukan perpisahan, akhirnya
papah, mamah, dan mamas pulang. Dan sekarang tinggal Rani sendiri di asrama.
Tempat yang sangat asing baginya.
Ini adalah malam pertama Rani bermalam
di asrama. Rani tidak bisa tidur nyenyak . Di asrama sangat bising dengan suara
tawa anak-anak di asrama. Untuk menghibur diri, Rani membuka dompet dan
memandangi fotonya bersama dengan Keluarga. Tak terasa, Rani meneteskan air
mata. Dan Rani pun tertidur.
“ wooooiii ! liat tuh anak kampung
ngompol darah !!! “
“
hahahahahahahahahahahaha”
Astaga ! malam ini aku kedatangan tamu
dan aku tidak menyadarinya ! bagaimana ini ? aku malu !!
“
kok bau ikan asin ya ? hahahahahahah! “
Rani
langsung menangis. Dia kesal ! malu !. Mulai saat itu, Rani enggan untuk
bergabung dengan teman-teman di asrama. Dia lebih memilih sendiri.
Hari ini, malam kedua rani untuk
bermalam di asrama. Untuk memastikan agar malam ini Rani tidak kebocoran,
akhirnya rani bergegas ke kamar mandi untuk mengecek. Kamar mandi tampak menakutkan.
Tapi Rani berusaha untuk memberanikan diri. Dari pada malu lagi?. Setelah
keluar dari kamar mandi, tiba-tiba ada yang memanggil Rani. “ Heh. Kamu anak
baru ya?!
“
Astaghfirullah. Kamu mengagetkanku!. Eem. Iyaa. Aku anak baru. Kan aku baru
kelas X “
“
oya yah ? hahaha! Em, kenalin.. namaku Ariana. Aku kelas XI A Nama kamu siapa,
anak baru? “ sapa cewe itu dengan hangat
“
oh ya ya. Nama ku Rani. Senang bisa berkenalan dengan senior. Oya,
ngomong-ngomong. Ngapain kamu ada di sini ? bukannya tempatmu ada di timur?
Ngapain jauh-jauh ke WC sini ? memangnya di sana ngga ada WC ? “
“
Aadaa. Tapi aku lebih suka disini. Oya, aku liat-liat.. kamu kok sering
sendirian ? memangnya teman-teman kamu pada bosenin ya ? “
“
uum. Kalo boleh jujur. Aku enggan berteman sama mereka. Mereka sering ngebully
aku. Yang katanya bau ikan asin, anak kampung, anak norak. Atau apapun ituu.
Sakit hati aku kalo di gituin terus”
“
yaampun. Kamu yang sabar ya. Kamu harus kuat kalo sekolah disini.”
“iya
iyaaa. Makasih ya atas suportnya. Eh bentar ! dari tadi aku liatin, bajumu kok
basah ? emangnya kamu kecemplung?”
“
eeh. Um anuu. Aku mau ke kamarku yaa. Bye Rani. Sampai ketemu lagii “
“
ehh. Tunggu !!! “
Tapi
Ariana sudah berlari menjauhi Rani. Sungguh aneh!
Sesampainya di kamar, tiba-tiba Rani
di bully. “ woi anak kampung ? abis ke wc kok lama banget?! Ngga biasa pipis di
wc ya ?”
“
ya iya lah. Kan dia anak kampung. Paling dia nyari kali dulu” Saut anak lain
“
Hahahahahhahahahahahahahahaha” Semua tertawa.
Pagi ini, jadwal pertamanya adalah
olahraga. Karna kelasnya banyak, jadi kelasnya Rani di gabung sama kelas lain.
Yaitu kelas X A ! kelasnya Ariana. Tapi, sepertinya ngga ada Ariana di sana.
Mungkin Ariana lagi sakit.
Malam ketiga, Rani kembali ke WC untuk
mengecek. Agar tidak terjadi insiden yang memalukan itu. Dan, saat itu pula,
Rani melihat Ariana sedang menangis di sana. Lalu, Ranipun menghampirinya.
“
Kak. Ariana, kamu kenapa? Kok nangis sih?”
“
Ran, ada yang aku mau omongin sama kamu. Tapi , sebelumnya boleh ngga kamu
nyanyiin lagu buat aku?
“
iya iya mau ngomong apa ? nyanyi? Boleh... mau lagu apa?”
“
aku mau lagunya ST12 yang saat terakhir. Boleh?”
“
iyaa boleh. Tapi kita nyanyi bareng aja. Gimana ?
“
oke okeee. Ayo kita nyanyi ! “
“ inilah saat terakhirku , melihat kamu. Jatuh air matakuu. Mengangis
pilu. Sungguh ku tak sanggup ini terjadi, karna kusangat cintaa....”
Merekapun
menangis. Terharu.
“
Ran, sebenernyaa. Aku selalu memantau kamu. Dari pertama kamu masuk asrama
sini.
“
hah? Bagaimana ceritanya? “
“
iya. Sekarang kamu pegang tanganku. Bagaimana ? Dingin?. Sekarang pegang
rambutku. Bagaimana ? rontok? “
“
eeeeem. Iyaaaa. Kok bisa si ?” tanya Rani ketakutan. Dia mulai bingung deman
Ariana.
“
hks. Hks.. Berat rasanya aku ngomonin ini sama kamu, Ran. Tapi daripada aku sembunyiin
sesuatu dari kamu. Mending aku jujur. Ran, aku sebenernya udah ngga sekolah
disini. Kamu liatkan bajuku basah? Ren, aku dulu di siksa sama temen satu
asramaku. Jadi, aku di bawa ke kamar
mandi sama 5 temenku. Terus aku di dorong ke bak. Dan kepalaku di masukin ke
air, Ran. Sekarang jasadku di makamkan di belakang asrama ini. Karena, aku udah
ngga punya siapa-siapa.”
“jadi
kamuuuuu?” Rani mulai bergetar ketakutan.
“
iya Ran ! hahahahahahahahahahahahahaha! RAN ! TOLONG JANGAN TAKUT. AKU JANJI
RAN SAMA KAMU. AKU BAKAL NGELINDUNGIN KAMU. HAHAHAHAHAHAHA !”
Rani
ketakutan. Rani ingin berlari . Tapi tidak bisa! Tangan rani di pegang erap
oleh Ariana.
“
SINI KAMU RAN. JANGAN JADI PENGKHIANAT KAMU RANN !!!!!! SEKARANG KITA HARUS
BERSAMA TERUS. JANGAN TINGGALIN AKU SENDIRIAN DI SINI RAN”
“
aku ngga mau ! tempatmu bukan disini, Arianaa. Pergilah kamu dengan damai.”
“HAHAHAHA.
AKU MAU PERGI. ASALKAN DENGAN KAMU”
Rani
di tarik sama Ariana. Tangannya yang dingin dan kaku membuat Rani susah
bergerak. BRUK ! akhirnya ariana
berhasil menarik Rani untuk terjun ke lantai dasar. Tubuh rani tergeletak
dengan darah yang bercucuran. Jasadnya yang miris itu kemudian jadi tontonan
untuk anak-anak asrama. Di sisi lain, Rani dan Ariana tersenyum bahagia karena
mereka sudah bersama.
contoh pidato tentang lingkungan
Melestarikan
Lingkungan Dengan 3R
Oleh
Putri Intan Dias Anggiarti
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka !
Selamat siang siswa-siswi kelas 7 yang berbahagia.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah
SWT. Yang senantiasa melimpahkan nikmat dan karunianya sehingga pada
kesempatan ini, kita semua dapat berkumpul di aula spenzaga.
Adik-adikku yang berbahagia. Perlu kita ketahui,
lingkungan merupakan tempat hidup bagi
semua makhluk hidup.Oleh karena itu kita harus menjaga kelestarian lingkungan
kita agar kita dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian
lingkungan adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat
dimulai dari hal-hal yang kecil, tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh
kita. Saat ini kesadaran untuk menjaga kebersihan sangatlah kurang. Dilihat dari lingkungan
sekolah kita yang masih terdapat sampah yang berserakan, entah sampah plastik
makanan-minuman, atau kertas. Padahal jika sampah-sampah tersebut dibiarkan
begitu saja, maka akan menjadi polusi dan dapat merusak alam. Selain itu,
sampah juga dapat menyebabkan penyakit. Lalu, bagaimana cara mengatasinya ?
kali ini saya akan membahas tentang melestarikan lingkungan dengan 3R ( reduce,
reuse, recycle)
Yang pertama, Reduce. Reduce adalah mengurangi penggunaan
bahan-bahan yang merusak lingkungan. Reduce juga berarti mengurangi
belanja barang-barang yang anda tidak “terlalu” butuhkan seperti baju baru,
aksesoris tambahan atau apa pun yang intinya adalah pengurangan kebutuhan.
Adapun contoh yang bisa kita terapkan dalam pelaksanaan reduce. Yaitu seperti
membawa minum dan minum dari rumah, memilih produk isi ulang, mengurangi dan
mengurangi penggunaan plastik .
Yang
kedua, reuse. Reuse sendiri
berarti pemakaian kembali seperti contohnya memberikan baju-baju bekas anda ke
yatim piatu. Tapi yang paling dekat adalah memberikan baju yang kekecilan pada
adik atau saudara anda, menggunakan kolom kertas yang masih kosong, dan
menggunakan sapu tangan dari pada tisu.
Yang
ketiga, recycle. Recycle adalah mendaur ulang barang. Paling mudah
adalah mendaur ulang sampah organik di rumah kita, menggunakan bekas botol
plastik air minum sebagai pot tanaman, sampai mendaur ulang kertas bekas untuk
menjadi kertas kembali, dan Melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos.
Nah,
Hal ini menunjukkan bahwa makhluk hidup khususnya merupakan pihak yang selalu
memanfaatkan lingkungan hidupnya, baik dalam hal respirasi, pemenuhan kebutuhan
pangan, papan dan lain-lain. Dan, manusia sebagai makhluk yang paling unggul di
dalam ekosistemnya, memiliki daya dalam mengkreasi dan mengkonsumsi berbagai
sumber-sumber daya alam bagi kebutuhan hidupnya. Kerusakan lingkungan yang
terjadi juga di dominasi dengan sampah- sampah yang tidak sepenuhnya dapat
diolah oleh masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu adanya kesadaran dari diri
sendiri, terutama kalian sebagai generasi penerus bangsa untuk mencegah
peningkatan kerusakan lingkungan ini.
adik-adik yang saya sayangi.
Demikian pidato singkat yang dapat kami sampaikan. , saya
hanya ingin menyampaikan pesan dari pidato saya dengan menyampaikan sebuah
pepatah. Kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan ini saya berharap
teman-teman peduli dan sadar dengan pentingnya menjaga kebersiahan.
Apabila ada salah kata, saya mohon maaf . Wasalamualaikum.
Wr. Wb.Hari ulang tahunku
Dear, dairy..
besok adalah hari ulang tahunku yang ke 14 tahun. aku harap, ayah dan bunda memberikan seseuatu yang berharga untukku. Aku ingin di ulang tahunku yang ke 14 tahun ini, ayah dan bunda mengajakku ke tempat yang sangat indah. kita tertawa bersama, bercanda ria, dan hal lain yang menyenangkan . Dear, semoga harapanku ini terkabul. Aku ingin di ulang tahunku yang ke 14 tahun ini, aku akan mendapatkan kebahagiaan. Walau sehari saja.”‘
besok adalah hari ulang tahunku yang ke 14 tahun. aku harap, ayah dan bunda memberikan seseuatu yang berharga untukku. Aku ingin di ulang tahunku yang ke 14 tahun ini, ayah dan bunda mengajakku ke tempat yang sangat indah. kita tertawa bersama, bercanda ria, dan hal lain yang menyenangkan . Dear, semoga harapanku ini terkabul. Aku ingin di ulang tahunku yang ke 14 tahun ini, aku akan mendapatkan kebahagiaan. Walau sehari saja.”‘
Ya, Aku Sisil . Besok adalah hari ulang tahunku.
Sudah lama aku tak merayakan hari yang istimewah itu. Hari yang sangat
bahagia, dimana aku menjadi lebih dewasa. Ayah dan bunda terlalu sibuk
untuk itu semua, mereka tidak sempat memikirkan hari ulang tahunku.
Makan saja mereka sering lupa. Tapi, itu bukan masalah besar untukku.
Sebab, aku tau mereka seperti itu untuk aku seorang. Hari sudah semakin
malam, hanya terdengar suara jangkrik dan beberapa kendaraan yang lewat
di depan rumahku. Perlahan, mataku tertutup dan aku pun tertidur dengan
pulas.
Selamat ulang tahun, kami ucapkan.
Selamat panjang umur kita kan doakan.
selamat sejahtera, sehat sentosa
selamat panjang umur, dan bahagia.
” Happy birthday Sisil sayang, Ayah dan bunda sayyyaaaang banget sama sisil. Ini ada kue dan bingkisan buat kamu sisil. Ayo dong bangun ! masa ulang tahun ga semangat gitu “
” Ayah ! Bunda ! Waah, kue yang indah !mm, boleh aku tiup lilinnya sekarang ? “Selamat panjang umur kita kan doakan.
selamat sejahtera, sehat sentosa
selamat panjang umur, dan bahagia.
” Happy birthday Sisil sayang, Ayah dan bunda sayyyaaaang banget sama sisil. Ini ada kue dan bingkisan buat kamu sisil. Ayo dong bangun ! masa ulang tahun ga semangat gitu “
” ooh, boleh dong ! ayah tidak melarangnya ! ayo tiup, dan jangan lupa beri harapan pada lilin itu. “
Lilin tertiup, dan kamipun memotong kue bersamaan. ” Nah, sisil ? setelah ini kadonya di buka ya . Abis itu, kita ke bukit. Kita ke kebun strawberry ya . Kita metik bareng bareng “
” Wah, bener yah ! horreeee ! ke bukit ! aku ngga sabar ayah . Ayo kita habiskan kuenya . Ayo cepeeet “
Ya Tuhan ! ini cuma mimpi. Mimpi yang sangat indah .
Aku merasakan kebahagiaan itu. Walau dalam mimpi. Aku berharap,
sebentar lagi ayah dan ibu membangunkanku dengan membawa kue mungil yang
manis . Tapi, aku tunggu, mereka tak kunjung datang. Aku sedih. Mereka
tidak ingat hari yang spesial ini. Mereka masih sibuk . Tiba-tiba, ada
secarik kertas yang bertulisan ” selamat ulang tahun anakku ! maaf,
hanya selembar kertas. Kami sibuk. Kami tidak sempat membelikanmu kue
atau apapun. Sekali lagi, kami sibuk . Tapi kami janji, kami akan pulang
lebih awal untuk membawakan sesuatu untukmu”
Secarik kertas saja, aku sudah senang . itu
berarti, mereka tidak lupa hari ulang tahunku. Aku bahagia. Mereka masih
mengingat hari spesial ini. Oooh, betapa bahagianya aku.
Pukul 16.00
Ayah, bunda.. kok belum pulang siih . Katanya kalian mau pulang lebih awal. Kok belum pulang pulang ya ? Aduuh, atau mereka lagi di jalan ya ? hihi. mereka pasti sudah gelisah . ingin cepat cepat sampai rumah !
Ayah, bunda.. kok belum pulang siih . Katanya kalian mau pulang lebih awal. Kok belum pulang pulang ya ? Aduuh, atau mereka lagi di jalan ya ? hihi. mereka pasti sudah gelisah . ingin cepat cepat sampai rumah !
Lama aku menunggu, tapi mereka belum datang juga. Tiba-tiba ada telpon berbunyi
” Hallo, dengan keluarga bpk. Danu ?”
” iya benar, saya anaknya . Dengan siapa ini ? “
” saya dari pihak rumah sakit, maaf, bpk.Danu dan istrinya mengalami kecelakaan. “
” Hallo, dengan keluarga bpk. Danu ?”
” iya benar, saya anaknya . Dengan siapa ini ? “
” saya dari pihak rumah sakit, maaf, bpk.Danu dan istrinya mengalami kecelakaan. “
Dug ! Dadaku sakit sekali ! mendengar berita yang
tragis itu. Aku tidak menyangka ini terjadi. Ini harusnya tidak terjadi.
Aku bergegas ke rumah sakit dengan ongkos seadanya. Aku mencari ruangan
ayah dan bunda. Aku berdiri di ruang UGD dengan kaki bergetar. Dadaku
sakit sekali. Serasa tidak sanggup lagi aku berdiri. Dengan segenap
kekuatan yang ada di dalam ragaku, aku tetap berdiri di depan puntu UGD .
Setelah beberapa waktu, seorang dokter berbaju putih menemuiku . Dan
dia berkata ” temui mereka, kirimkan pesan terakhir untuknya . Saya tau
ini berat. Tapi memang saya harus menyampaikan ini. Mereka, telah pergi
untuk selamanya ” OOh, sakit rasanya . Perlahan aku menemui jasad kaku
ayah dan bunda. Aku menangis, menjerit, menyesal, marah ! Kenapa ini
harus terjadi padaku ! Disaat aku mulai merasakan kebahagiaan ini ,!!
Tuhaan, Apa salahku !! ?Kenapa aku harus menerima semua ini! aku tidak
sanggup , Tuhaan !
” Maaf nak, tadi polisi menemukan ini. Mungkin ini untuk anda . Silahkan “Ternyata ini kado untukku. Boneka beruang dan secarik kertas yang bertuliskan ” Maafkan ayah dan bunda, nak “
Aku semakin lemas . dokter memeluk ku erat. Dan, kini, aku menjadi sebatang kara.
Cinta tak terduga
” Tella ! Bangun Tel !!!! Udah jam setengah tujuh Tellaaa !!! “
” HAH ! APA ? Jam setengah tujuh ?!! ih mamah kenapa ngga bangunin Tella sih ? “
Tella langsung loncat dari tempat tidur dan langsung menuju ke kamar mandi. Lagi-lagi Tella kesiangan. Gara-gara suke ngelamun malem-malem tuuh. Usai mandi, dan tanpa sarapan, Tella langsung berangkat. ” Mah, aku berangkat pake motor ya ” . ” Eh, kamu kan …. ” . ” Bye mah “. Mamahnya belum selesai ngomong, Tella langsung nyosor. Huuh, di jalan yang macet, Tella mengendarai motor dengan cepat. ” Buset ! Bisa telat gue ! “
Dengan jurus jitunya, akhirnya dia datang ke sekolah tanpa terlambat. Yah, walaupun hampir telat . HAHA !
teeet teeet teeet. Waktunya pulang ! Seperti biasa, Tella dan teman-temannya ngga langsung pulang . Mereka main dulu ke mall. Maklum, kumpulan cewek cantik. Percuma dong kalo langsung pulang. ” eh, main yuk sob ! mumpung gue bawa motor nihh ! ” Tawar Tella. ” etdah, tapi, ide yang bagus. ! Jarang -jarang kan kita bisa maen pake motor ! hehe. gue juga kebetulan tadi bawa motor tuh berangkatnya ! ” jawab salah satu temen Tella. ” ayoo ! tunggu apa lagi, kita berangkat ! ” jawab teman yang lain. ” okeee. Cabuut ! ” Sembur Tella.
Akhirnya Tella cs pergi ke mall naik motor. Di mall , mereka bersenang-senang. Main game, jajan, nonton, dan lain-lain. Leleah bersenang-senag, akhirnya mereka pulang. Sampai di rumah, ibu Tella marah-marah. ” Eh, Dari mana aja kamu ! main ngga inget waktu ! udah jam 5 inii !! Pokoknya kamu ngga boleh main motor lagi ! sampai tiga hari ! “
” yah, mamaaah. Tadi kan Tella cuma main. Ngga macem-macem . Beneran deh mah ! “
” ngga ! pokoknya tetep mamah sita 3 hari “
Tella pun ngambek. Sejak saat itu, Tella ngga keluar kamar.
* Paginya ( lebih pagi dari kemaren ) Tella sudah bangun. Tella mandi dengan santai. Lalu dia berangkat tanpa pamit. Rupanya Tella masih ngambek. Tella tambah ngembek ketika angkot penuh. Ini hari terburuk bagi Tella. Pulangnya pun, Tella harus naik angkot. Huh, menyebalkan ! Eh , tapi waktu Tella naik angkot, Tella liat cowo ganteng bawa gitar ( bukan pengamen loh yaa ) naik angkot itu. Tella langsung meringis kuda liat cowo cakep. Die terpesona sama cowo itu.
Setelah Tella turun dari angkot, Tella melihat ada map Tella yang tertinggal. Di mam pitu ada tulisan ” Tella Angelia Tasya, 087781111222″
Sorenya, Tella menerima telepon dari nomor yang ngga dia kenal
” hallo “
” yah, haloo juga . Siapa ya ?”
Ini, Haikal, Tadi, aku nemu map di angkot. Apa itu map mu ?”
Deg deg deg. Jantung Tella berdetak keras. Suaranyaaa. Keren abiis !
” eeh, iya . itu map-ku “
” Jadi, kapan nih aku ngembaliin mapmu ?”
” gimana kalo minggu aja ?”
” oke, jam 11 ya. Kita ketemu di taman kota”
” okeeee “
Minggunya, Tellaketemuan sama Haikal. Ngga salah lagi, Haikal itu cowo yang Tella liat di angkot. Beuh, Tambah keren aja nih Haikal.
” he’em, haikal ? hai ! “
” ooh, hallo “
” maaf ya, lamaaa. Tadi jalanan macet. Terus, aku juga naik angkot ” . Haikalpun menjawab, ” nggapapa. tadi aku juga naik angkot. hhehe ” . Setelah bercakap-cakap, sama Haikal, Tella merasa nyaman sama tuh cowo. Dan, ternyata Haikal tiap hari naik angkot . Waah, Tella jadi rajin naik angkot niih .
*hari ketiga, kunci motor udah di balikin ke Tella. Tapi , Tella menolak untuk berangkat naik angkot. Dia lebih memilih naik angkot.
Tella beruntung ! Ternyata, Tella seangkot sama Haikal. Mereka pun bercakap cakap di angkot. Dengan ragu, Haikal berkata ” Tell, kalo kamu belum punya cowo, dan kamu lagi butuh seseorang buat ngisiin hati kamu. Aku mau kok jadi penghuni hatimu. Jujur, aku udah suka sama kamu dari pertama kali aku liat kamu di angkot , Tell . Tella, mungkin aku ngga sempurna, tapi aku bakal ngasih kamu kasih sayang yang sempurna buat kamu “
Tella kaget ! . Tella tersipu sama kata-kata Haikal. Tanpa ada jawaban, Haikal mengerti apa yang ada di pikiran Tella. Dan Haikal tau jawabannya . Akhirnya, merekapun jadian \\(^o^)//
” HAH ! APA ? Jam setengah tujuh ?!! ih mamah kenapa ngga bangunin Tella sih ? “
Tella langsung loncat dari tempat tidur dan langsung menuju ke kamar mandi. Lagi-lagi Tella kesiangan. Gara-gara suke ngelamun malem-malem tuuh. Usai mandi, dan tanpa sarapan, Tella langsung berangkat. ” Mah, aku berangkat pake motor ya ” . ” Eh, kamu kan …. ” . ” Bye mah “. Mamahnya belum selesai ngomong, Tella langsung nyosor. Huuh, di jalan yang macet, Tella mengendarai motor dengan cepat. ” Buset ! Bisa telat gue ! “
Dengan jurus jitunya, akhirnya dia datang ke sekolah tanpa terlambat. Yah, walaupun hampir telat . HAHA !
teeet teeet teeet. Waktunya pulang ! Seperti biasa, Tella dan teman-temannya ngga langsung pulang . Mereka main dulu ke mall. Maklum, kumpulan cewek cantik. Percuma dong kalo langsung pulang. ” eh, main yuk sob ! mumpung gue bawa motor nihh ! ” Tawar Tella. ” etdah, tapi, ide yang bagus. ! Jarang -jarang kan kita bisa maen pake motor ! hehe. gue juga kebetulan tadi bawa motor tuh berangkatnya ! ” jawab salah satu temen Tella. ” ayoo ! tunggu apa lagi, kita berangkat ! ” jawab teman yang lain. ” okeee. Cabuut ! ” Sembur Tella.
Akhirnya Tella cs pergi ke mall naik motor. Di mall , mereka bersenang-senang. Main game, jajan, nonton, dan lain-lain. Leleah bersenang-senag, akhirnya mereka pulang. Sampai di rumah, ibu Tella marah-marah. ” Eh, Dari mana aja kamu ! main ngga inget waktu ! udah jam 5 inii !! Pokoknya kamu ngga boleh main motor lagi ! sampai tiga hari ! “
” yah, mamaaah. Tadi kan Tella cuma main. Ngga macem-macem . Beneran deh mah ! “
” ngga ! pokoknya tetep mamah sita 3 hari “
Tella pun ngambek. Sejak saat itu, Tella ngga keluar kamar.
* Paginya ( lebih pagi dari kemaren ) Tella sudah bangun. Tella mandi dengan santai. Lalu dia berangkat tanpa pamit. Rupanya Tella masih ngambek. Tella tambah ngembek ketika angkot penuh. Ini hari terburuk bagi Tella. Pulangnya pun, Tella harus naik angkot. Huh, menyebalkan ! Eh , tapi waktu Tella naik angkot, Tella liat cowo ganteng bawa gitar ( bukan pengamen loh yaa ) naik angkot itu. Tella langsung meringis kuda liat cowo cakep. Die terpesona sama cowo itu.
Setelah Tella turun dari angkot, Tella melihat ada map Tella yang tertinggal. Di mam pitu ada tulisan ” Tella Angelia Tasya, 087781111222″
Sorenya, Tella menerima telepon dari nomor yang ngga dia kenal
” hallo “
” yah, haloo juga . Siapa ya ?”
Ini, Haikal, Tadi, aku nemu map di angkot. Apa itu map mu ?”
Deg deg deg. Jantung Tella berdetak keras. Suaranyaaa. Keren abiis !
” eeh, iya . itu map-ku “
” Jadi, kapan nih aku ngembaliin mapmu ?”
” gimana kalo minggu aja ?”
” oke, jam 11 ya. Kita ketemu di taman kota”
” okeeee “
Minggunya, Tellaketemuan sama Haikal. Ngga salah lagi, Haikal itu cowo yang Tella liat di angkot. Beuh, Tambah keren aja nih Haikal.
” he’em, haikal ? hai ! “
” ooh, hallo “
” maaf ya, lamaaa. Tadi jalanan macet. Terus, aku juga naik angkot ” . Haikalpun menjawab, ” nggapapa. tadi aku juga naik angkot. hhehe ” . Setelah bercakap-cakap, sama Haikal, Tella merasa nyaman sama tuh cowo. Dan, ternyata Haikal tiap hari naik angkot . Waah, Tella jadi rajin naik angkot niih .
*hari ketiga, kunci motor udah di balikin ke Tella. Tapi , Tella menolak untuk berangkat naik angkot. Dia lebih memilih naik angkot.
Tella beruntung ! Ternyata, Tella seangkot sama Haikal. Mereka pun bercakap cakap di angkot. Dengan ragu, Haikal berkata ” Tell, kalo kamu belum punya cowo, dan kamu lagi butuh seseorang buat ngisiin hati kamu. Aku mau kok jadi penghuni hatimu. Jujur, aku udah suka sama kamu dari pertama kali aku liat kamu di angkot , Tell . Tella, mungkin aku ngga sempurna, tapi aku bakal ngasih kamu kasih sayang yang sempurna buat kamu “
Tella kaget ! . Tella tersipu sama kata-kata Haikal. Tanpa ada jawaban, Haikal mengerti apa yang ada di pikiran Tella. Dan Haikal tau jawabannya . Akhirnya, merekapun jadian \\(^o^)//
Kenapa bisa kehilangan akal buat nulis?
Sungguh ! kali ini emang gue lagi pengen banget ngepost sesuatu di
blog ini. Tapi, ngga ada ide sama sekali buat tema yang bakal gue jadiin
cerpen atau apalah . Apa yang bikin gue kaya gini ? gue mau salahin
siapa ? salahin tembok, mungkin kak !.
Dari pada gue curhat ngga jelas gini, mending gue mikir, ‘ kenapa gue bisa kehilangan akal’ Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi gue jadi bodoh seketika.
Apa itu. Hmmmmm, mungkin :
1. gue lagi galau
2. suasana di sekitar gue duduk ngga nyaman
3. ngga ada dorongan
4. ada yang ganggu
5. Berisik
6. Mungkin, emang ngga bakat
Ttapii, gue pengen jadi blogger. Gimana dong ? apa ada solusi ?
Apa solusinya ? menurut dari beberapa sumber dan udah gue rangkum, buat menggali kuburan. *eeh, buat menggali akal buat ngisi blog biar rame, kita perlu :
1. Suasana yang mendukung
2. Amati kejadian apa yang di liat dalam sehari. Walau hal sepele
3. Membuat cerita apa adanya.
4. Ada niat luar dalem
5. Ndengerin musik yang slow melow
6. Hibur diri lo ! jangan sampe lo bosen
Duh, gue bener-bener kehilangan akal. Maaf ngga bisa di lanjutin. Kapan-kapan aja deh.
Dari pada gue curhat ngga jelas gini, mending gue mikir, ‘ kenapa gue bisa kehilangan akal’ Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi gue jadi bodoh seketika.
Apa itu. Hmmmmm, mungkin :
1. gue lagi galau
2. suasana di sekitar gue duduk ngga nyaman
3. ngga ada dorongan
4. ada yang ganggu
5. Berisik
6. Mungkin, emang ngga bakat
Ttapii, gue pengen jadi blogger. Gimana dong ? apa ada solusi ?
Apa solusinya ? menurut dari beberapa sumber dan udah gue rangkum, buat menggali kuburan. *eeh, buat menggali akal buat ngisi blog biar rame, kita perlu :
1. Suasana yang mendukung
2. Amati kejadian apa yang di liat dalam sehari. Walau hal sepele
3. Membuat cerita apa adanya.
4. Ada niat luar dalem
5. Ndengerin musik yang slow melow
6. Hibur diri lo ! jangan sampe lo bosen
Duh, gue bener-bener kehilangan akal. Maaf ngga bisa di lanjutin. Kapan-kapan aja deh.
Curhatan san jomblo
Di malam minggu ini, gue bakalan curhat. Ya , curhat tentang
pengalaman pribadi gue. Tentang yacinta. Ini adalah cerita sedih gue.
Karna apa ? Karna gue ngerasa kalo si doi ngga punya perasaan
Gue, waktu itu nemenin temen gue nemenin pacarnya futsal ( aduh ribet ) . Terus, sebelum ke tempat futsal, temen gue cerita tentang seseorang yang udah bikin gue jadi gila kaya gini . Oh God !!
Dia bilang “ eh, di sana ada cowo yang aneh, dan dia pinter ngelawak. Di jamin deh lo bakalan suka sama dia “ . Trus gue jawab “ ah, kagak. Hah mah kagak suka sama anak yang begituan. Lo mah ngaco ! “ . Dan temen gue jawab dengan yakin bab peramal “ aaahhh. Liat aja nanti “
Sepulang sekolah, gue dan temen gue menuju tempat futsal. Bersama para cowokcowok yang *aneh. Nah , setelah sampenya gue dan para gerombolan udah sampe ke tempat futsal, akhirnya gue duduk di tempat duduk *yaiyalah* yang di deket lapangan futsal.
“ lah, itu yang namanya Arul “ Temen gue nunjuk ke cowok yang tadi udah di ceritain. sama temen gue itu. “ ah, biasa aja mahh, ga ada kece kecenya sama sekali. “ . Komen gue . “ puut, liat dong dalemnya. Jangan luarnya ” . Dan setelah itu, gue ngga ngegubris lagi tuh omongan temen gue. Karna bagi gue, itu ngga penting sama sekali.
Seiring berjalannya waktu, dan semakin sering ketemu Arul juga, tiba-tiba muncul perasaan aneh yang muncul dalam hati gue. Rasa sayang yang lebih dari sayang. Gue jadi pengen ketemu dia terus. Gue selalu kangen senyumnya, suaranya, gerakkannya. Pokoknya apa apa yang ada dalam diri Arul deh.
Udah gitu, aku dapet nomor telepon Arul dari temen gue. Gue sms dia. Ternyata emang bener Arul. Gue seneeeenng bangeeet. Tiap hari smsan. Nah semenjak kita sering smsan, kita jadi jarang ketemu. Kita lebih seneng smsan.
Dan di suatu hari, gue di suruh buat nemenin temen gue nemenim pacarnya futsal. Dan pada saat itu juga, gue ketemu Arul . Gue seneng dan grogi lah pastinya. Tapi, waktu gue panggil si Aril, dia cuek banget. Gue kaya ngga dapet apaapa dari Arul. Dan gue ngerasa, kalo dia Cuma mainin gue. Dan setiap kali gue ngomong sama dia, pasti deh dia jutak banget sama gue. Gue jadi menciut dah nyalinya. Gue galau . Berasa kaya di bodohin sama Arul. Semoga aja dia tau sama apa yang gue rasain sekarang . Ayodong, peka sama gue ! peka sama perasaan gue . Biar gue ngga sakit. Ngga sakit hati maksudnya. :’)
Gue, waktu itu nemenin temen gue nemenin pacarnya futsal ( aduh ribet ) . Terus, sebelum ke tempat futsal, temen gue cerita tentang seseorang yang udah bikin gue jadi gila kaya gini . Oh God !!
Dia bilang “ eh, di sana ada cowo yang aneh, dan dia pinter ngelawak. Di jamin deh lo bakalan suka sama dia “ . Trus gue jawab “ ah, kagak. Hah mah kagak suka sama anak yang begituan. Lo mah ngaco ! “ . Dan temen gue jawab dengan yakin bab peramal “ aaahhh. Liat aja nanti “
Sepulang sekolah, gue dan temen gue menuju tempat futsal. Bersama para cowokcowok yang *aneh. Nah , setelah sampenya gue dan para gerombolan udah sampe ke tempat futsal, akhirnya gue duduk di tempat duduk *yaiyalah* yang di deket lapangan futsal.
“ lah, itu yang namanya Arul “ Temen gue nunjuk ke cowok yang tadi udah di ceritain. sama temen gue itu. “ ah, biasa aja mahh, ga ada kece kecenya sama sekali. “ . Komen gue . “ puut, liat dong dalemnya. Jangan luarnya ” . Dan setelah itu, gue ngga ngegubris lagi tuh omongan temen gue. Karna bagi gue, itu ngga penting sama sekali.
Seiring berjalannya waktu, dan semakin sering ketemu Arul juga, tiba-tiba muncul perasaan aneh yang muncul dalam hati gue. Rasa sayang yang lebih dari sayang. Gue jadi pengen ketemu dia terus. Gue selalu kangen senyumnya, suaranya, gerakkannya. Pokoknya apa apa yang ada dalam diri Arul deh.
Udah gitu, aku dapet nomor telepon Arul dari temen gue. Gue sms dia. Ternyata emang bener Arul. Gue seneeeenng bangeeet. Tiap hari smsan. Nah semenjak kita sering smsan, kita jadi jarang ketemu. Kita lebih seneng smsan.
Dan di suatu hari, gue di suruh buat nemenin temen gue nemenim pacarnya futsal. Dan pada saat itu juga, gue ketemu Arul . Gue seneng dan grogi lah pastinya. Tapi, waktu gue panggil si Aril, dia cuek banget. Gue kaya ngga dapet apaapa dari Arul. Dan gue ngerasa, kalo dia Cuma mainin gue. Dan setiap kali gue ngomong sama dia, pasti deh dia jutak banget sama gue. Gue jadi menciut dah nyalinya. Gue galau . Berasa kaya di bodohin sama Arul. Semoga aja dia tau sama apa yang gue rasain sekarang . Ayodong, peka sama gue ! peka sama perasaan gue . Biar gue ngga sakit. Ngga sakit hati maksudnya. :’)
Langganan:
Postingan (Atom)